Instalasi Pengolahan Air Limbah
Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang mulai beroperasi Pada tahun 1992, dengan sistem Kolam Stabilisasi Instalasi ini mempunyai Luas Area 85 Ha , terletak diantara 2 Desa yaitu Desa Bojongsoang dan Desa Bojongsari yang Berlokasi di KecamatanBojongsoang Kabupaten BandungIPAL Bojongsoang berfungsi untuk mengolah Air Limbah Rumah Tangga dari Kota Bandung yang bertujuan untuk Menurunkan tingkat pencemaran sungai-sungai di Kota Bandung Disamping membantu mengurangi beban pencemar yang masuk Ke Sungai Citarum.Jenis buangan Rumah Tangga yang diolah pada IPAL Bojongsoang Adalah Air Limbah yang berasal dari Kamar mandi, dapur dan Pencucian. Limbah Industri tidak dapat diolah pada Instalasi Pengolahan ini. Sumber Limbah Rumah Tangga (Limbah Domestik ) yang masuk ke IPAL Bojongsoang dapat juga berasal dari Hotel, Restoran, Mall, Sekolah, Rumah Sakit , Perkantoran dan sejenisnya. Air Limbah dari sumber tersebut dialirkan melalui perpipaan menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bojongsoang. Sedangkan air hasil proses pengolahan merupakan air yang aman untuk Lingkungan dan pada saat digunakan untuk kebutuhan Pertanian disekitarnya.
IPAL Bojongsoang berproses untuk mengolah Air Limbah Rumah Tangga menjadi air hasil olahan (Efluen) yang aman untuk Lingkungan. Dalam Prosesnya terdapat beberapa Produk yang dihasilkan dan harus ditangani, antara lain :
1. Sampah dikirim ke TPA Sarimukti
2. Pasir digunakan untuk Penataan Area
3. Lumpur digunakan untuk Pupuk Tanaman
4. Efluen untuk Pertanian dan Perikanan Masyarakat sekitar
Dari ke empat material tersebut diperlukan pengelolaan yang Baik sehingga tidak berdampak terhadap lingkungan sekitar. Adapun pengelolaannya antara lain :
1. SAMPAH
Jenis Sampah yang dihasilkan setiap hari terdiri dari sampah Besar yang berasal dari Manual Bar Screen dan Sampah Halus yang telah di press pada unit Screening Press.
Volume Sampah yang dihasilkan dari IPAL Bojongsoang per Hari antara lain ; Sampah besar 1 m3 / hari dan Sampah Halus 0,5 m3/hari dan dikirim ke TPA Sarimukti dengan Tujuan untuk mengurangi bau dari sampah dan pada IPAL Tidak terdapat sarana pengelolaan sampah
2. PASIR
Pasir merupakan hasil proses pemisahan pada unit Pemisah Pasir (Grit Chamber) . Jenis pasir yang dihasilkan berupa Pasir kasar yang digunakan untuk media tanam ataupun Untuk kebutuhan pengurugan areal perkebunan di lokasi IPAL
Hasil Pemeriksaan terhadap jenis pasir tersebut merupakan Pasir kasar yang kaya akan mineral dan biji-bijian yang cukup Subur apabila di gunakan untuk media tanam.
Jenis pasir tersebut tidak dapat digunakan sebagai pencampur Bahan bangunan karena mempunyai ukuran partikel yang Cukup besar.
3. LUMPUR
Lumpur merupakan hasil sedimentasi pada Kolam Pengolahan Proses sedimentasi tertinggi terjadi pada Kolam Anaerobik, Sehingga pemeliharaan utama pada proses pengolahan adalah pada Kolam Anaerob karena diperlukan pengangkatan lumpur Secara periodik.
Volume Lumpur yang dihasilkan cukup besar untuk setiap periode Pengangkatan yaitu 15.000-20.000 m3 dalam jangka waktu 4 – 5 tahun.
Lumpur yang telah diangkat dimanfaatkan untuk kebutuhan pupuk tanaman di areal IPAL Bojongsoang yang sebelumnya dilakukan Analisa Laboratorium untuk mengetahui komposisi dan kandungan Logam yang terkandung di dalam lumpur tsb. Hasil Analisa Lumpur diperoleh kandungan bahan Organik yang cukup tinggi disamping mineral lainnya yang cukup baik untuk
pertumbuhan tanaman khususnya tanaman hias.
Hasil Analisa (sebagai Dokumen IPAL )
Pemanfaatan Lumpur untuk kebutuhan pupuk / media tanam dilakukan dengan memproses terlebih dahulu, yaitu pengeringan dan pengayakan.
Aplikasi pemanfaatan lumpur dilakukan untuk penelitian tanaman dan budidaya tanaman hias di lokasi IPAL Bojongsoang.
4. EFFLUEN ( AIR HASIL OLAHAN )
Air Limbah yang telah di olah mempunyai kualitas yang sesuai dengan baku mutu Kualitas Air Gol B-C SK. Gubernur Jawa barat no. 6 thn 1999 dengan peruntukan Pertanian dan Perikanan( Irigasi ).
Air hasil olahan dari Kolam Pengolahan kaya akan mikro Algae sebagai sumber protein sehingga Warna air menjadi hijau.